Living a Lie [part 1]

LIVING A LIE  [ PART 1 ]

Alunan musik terdengar dari ruangan musik , dengan anggunnya ia memainkan piano itu seperti sedang berada pada dunianya sendiri. Suara merdu dari piano yang Sunhee mainkan membuat semua orang yang berada di situ terhanyut dalam melodi piano yang sunhee mainkan .

Waktu menunjukan pukul 6.35  yang menandakan bahwa sekolah sudah mau mulai.Sunhee akhirnya tergesa-gesa membereskan semua buku-buku musik nya yang tergeletak di sebelah tasnya. 5 menit sebelum kelas dimulai dan sunhee masih harus melewati beberapa lorong lagi untuk sampai ke kelasnya .

"KRINGGG"

pas saat bel berbunyi sunhee sampai pada ruang kelas yang ternyata sudah penuh dengan teman-temannya.

"pasti kesiangan lagi ya"

Ejek  Mina teman dekat sunhee.

Sunhee hanya membalasnya dengan tatapan tajam.  Lalu berjalan menuju tempat duduk nya yang berdekatan dengan jendela di pojok belakang.

Sunhee memang suka duduk di situ. Mungkin karena itu adalah tempat yang strategis,Maksudnya sunhee bisa mendengarkan musik dengan headset tanpa harus ketahuan guru, atau mungkin memakan cemilan diam-diam atau bahkan tidur.

Memang bakat sunhee yang bisa memainkan piano dengan anggun itu hanya diketahui oleh keluarga sunhee sendiri. Menurutnya jika semua orang tau akan bakatnya itu dia akan menjadi terlalu mencolok di kalangan sekolahnya.

 Apalagi sunhee sudah lumayan populer karena memiliki paras yang cantik dan pintar.

Sunhee bukan tipe good girl ataupun bad girl. Tapi sunhee memang perempuan yang memiliki ciri khas tomboy sehingga kadang dia suka berbuat ulah. 

Seperti tidur di kelas atau baca novel dan komik saat pelajaran berlangsung dan banyak hal lainnya .

Saat ini sunhee sudah memulai jam pelajarannya. Jam pertama ia belajar tentang sejarah dengan seorang guru yang umurnya berada pada 40 an. Pa jihwan,  itulah nama guru yang sedang mengajar di kelas sunhee.

Karena bosan sunhee mengambil headphone nya dan mulai mendengarkan sebuah lagu yang diiringi oleh piano,supaya sunhee bisa mendengar pa jihwan saat ia memanggil sunhee maka sunhee mengecilkan volume lagu itu.

sunhee pun mulai terhanyut dalam melodi lagu di handphone nya itu. Tiba-tiba suara gertakan membuat sunhee kaget dan mengarahkan fokusnya kepada pa jihwan yang kelihatannya sedang memarahi seorang laki-laki yang menggunakan jaket hitam dengan satu strip putih di masing-masing kedua lengan pada jaket itu. Laki itu sedang menggunakan tudungnya sehingga sunhee tidak dapat melihat wajah laki itu dengan jelas.

Dilihat dari fisiknya dia lumayan tinggi karena pa jihwan harus sedikit mendongak untuk dapat bertatapan mata dengan nya.

Sunhee pun melepas headphone nya dan mulai fokus terhadap pembicaraan pa jihwan dengan laki itu.

"lagi-lagi kamu berani telat ya di jam pelajaran saya! "

Sunhee sering ijin saat pelajaran pa jihwan dikarenakan dia harus mengikuti pelatihan lomba biologi dan sunhee juga merupakan panitia inti untuk acara festival ulang tahun sekolahnya yang diadakan sebulan lagi .

Karena guru yang mengajar biologi sunhee adalah istrinya pa jihwan maka sunhee mendapatkan ijin dari pa jihwan untuk tidak mengikuti jam pelajarannya.   

Dasar bucin pikir sunhee. 

Pa jihwan itu salah satu guru yang tegas jadi susah untuk mendapat ijin untuk bolos pelajaran sejarah.

"tapi saya cuma telat beberapa
menit."

Pa jihwan tambah emosi setelah mendengar respon dari laki itu

"LUCASSS ! " teriak pa jihwan dengan penuh amarah

Lucas?... kok namanya familiar ya..?

Beberapa dari murid di kelas itu terlihat terkejut dan ketakutan namun tidak untuk lucas. Dari postur tubuhnya dia terlihat sangat santai dan bahkan terlihat tidak peduli dengan ocehan pa jihwan.

"ngga usah pake teriak pa, saya ngga tuli kok" jawab Lucas dengan santai

Sunhee yang mendengar respon dari lucas pun terkekeh. Menurutnya ini adalah hal yang lucu. Jarang ia bisa melihat ada seorang murid yang berani melawan gurunya apalagi pa jihwan .

"hahaha-"

Sunhee berusaha keras agar tidak tertawa terlalu lepas atau tidak dia akan terkena hukuman oleh pa jihwan.

Mina yang mendengar suara tawaan sunhee langsung berbalik menghadap sunhee dan bergestur supaya sunhee dapat diam tidak bersuara atau keadaan bisa semakin buruk.

Sunhee hanya mengangguk sambil menutip mulutnya dengan kedua tangannya.

"kamu ini ! .hanya karena kamu ranking 1 bukan berarti kamu hebat! Segitu saja kamu sudah sombong! "

"udah gitu masih aja kamu pake tudung jaket!  Sekarang kamu lepas tudung jaketnya!! "

Lucas pun melepas tudungnya dan terlihat beberapa siswi terhipnotis dengan visualnya.

Rambutnya yang sedikit acakan dan sebuah hansaplas di bagian pipinya membuat lucas terlihat sangat keren.

Lucas pun akhirnya menyerah dan dengan berat hati lucas mengatakan

".....hah...  Ya sudah pak saya salah. Jadi apa hukumannya? "

Setelah lucas mengatakan itu terlihat  wajah puas pa jihwan.

"mulai sekarang saya mau kamu membantu sunhee untuk persiapan acara ulang tahun sekolah nanti."

"APAAA?!! "

- To be continued 🌹